Jumlah Paparan Halaman

Isnin, 29 Ogos 2011

13 Hal Yang Disukai Lelaki Terhadap Wanita Untuk Dicintai


Cinta adalah fitrah manusia. Cinta juga salah satu bentuk kesempurnaan penciptaan yang Allah berikan kepada manusia. Allah menghiasi hati manusia dengan perasaan cinta pada banyak hal. Salah satunya cinta seorang lelaki kepada seorang wanita, demikian juga sebaliknya.

Rasa cinta dapat menjadi anugerah jika caranya sesuai dengan bingkai nilai-nilai ilahiyah. Namun, perasaan cinta dapat membawa manusia ke jurang kenistaan apabila digemburkan demi kesenangan semata dan dikendalikan nafsu liar.

Islam sebagai syariat yang sempurna, memberi koridor bagi penyaluran fitrah ini. Apalagi cinta yang kuat adalah salah satu tenaga yang dapat menguatkan hubungan seorang lelaki dan wanita dalam mengharungi kehidupan rumah tangga. Karena itu, seorang lelaki yang soleh tidak lari daripada proses memilih wanita untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Ada banyak faktor yang boleh menjadi sebab munculnya rasa cinta seorang lelaki kepada wanita untuk diperisterikan. Antaranya adalah seperti di bawah ini.

1. Karena akidahnya yang Sahih

Keluarga adalah salah satu benteng akidah. Sebagai benteng akidah, keluarga harus benar-benar kukuh dan tidak dapat ditembus. Jika rapuh, maka rosaklah segala-galanya dan seluruh anggota keluarga tidak mungkin selamat dunia-akhirat. Dan faktor penting yang dapat membantu seorang lelaki menjaga kekukuhan benteng rumah tangganya adalah isteri solehah yang berakidah sahih serta benar-benar faham akan peranan dan fungsinya sebagai madrasah bagi calon pemimpin umat generasi mendatang.
Allah menekankan hal ini dalam firmanNya,

“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita hamba yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya hamba yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (Al-Baqarah: 221)


2. Karena faham agama dan mengamalkannya

Ada banyak hal yang membuat seorang lelaki mencintai wanita. Ada yang karena kecantikannya semata. Ada juga karena status sosialnya. Tidak sedikit lelaki menikahi wanita karena wanita itu kaya. Tetapi, kata Rasulullah yang beruntung adalah lelaki yang mendapatkan wanita yang faqih dalam urusan agamanya. Itulah wanita dambaan lelaki soleh.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda,

“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, ambillah wanita yang memiliki agama (wanita solehah), kamu akan beruntung.” (Bukhari dan Muslim)

Rasulullah saw. juga menegaskan,

“Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan dunia yang paling baik adalah wanita yang solehah.” (Muslim, Ibnu Majah, dan Nasa’i).

Jadi, hanya lelaki yang tidak berakal yang tidak mencintai wanita solehah.

3. Dari keturunan yang baik

Rasulullah saw. sering menasihati lelaki yang soleh untuk memilih wanita yang solehah.

“Jauhilah rumput hijau sampah!” Mereka bertanya, “Apakah rumput hijau sampah itu, ya Rasulullah?” Nabi menjawab, “Wanita yang baik tetapi tinggal di tempat yang buruk.” (Daruquthni, Askari, dan Ibnu ‘Adi)

Karena itu Rasulullah saw. memberi tuntunan kepada kaum lelaki yang beriman untuk selektif dalam mencari isteri. Bukan saja harus mencari wanita yang tinggal di tempat yang baik, tapi juga yang mempunyai keturunan dan saudara-saudara yang baik kualitinya.

“Pilihlah yang terbaik untuk nutfah-nutfah kalian, dan nikahilah orang-orang yang sepadan (wanita-wanita) dan nikahilah (wanita-wanitamu) kepada mereka (lelaki yang sepadan),” kata Rasulullah. (Ibnu Majah, Daruquthni, Hakim, dan Baihaqi).

“Carilah tempat-tempat yang cukup baik untuk benih kamu, karena seorang lelaki itu mungkin menyerupai bapa saudaranya,” begitu perintah Rasulullah saw. lagi. “Nikahilah di dalam “kamar” yang solih, karena perangai orang tua (keturunan) itu menurun kepada anak.” (Ibnu ‘Adi)

Karena itu, Utsman bin Abi Al-’Ash Ats-Tsaqafi menasihati anak-anaknya agar memilih benih yang baik dan menghindari keturunan yang jelek.

“Wahai anakku, orang menikah itu laksana orang menanam. Karena itu hendaklah seseorang melihat dulu tempat penanamannya. Keturunan yang jelek itu jarang sekali melahirkan (anak), maka pilihlah yang baik meskipun agak lama.”

4. Masih gadis

Siapapun tahu, gadis yang belum pernah dinikahi masih punya sifat-sifat alami seorang wanita. Penuh rasa malu, manis dalam berbahasa dan bertutur, manja, takut berbuat khianat, dan tidak pernah ada ikatan perasaan dalam hatinya. Cinta dari seorang gadis lebih murni karena tidak pernah berkongsi dengan orang lain, kecuali suaminya.

Karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan menikah dengan gadis.

“Hendaklah kalian menikah dengan gadis, karena mereka lebih manis tutur katanya, lebih mudah mempunyai keturunan, lebih sedikit kamarnya dan lebih mudah menerima yang sedikit,” begitu sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Baihaqi.

Tentang hal ini A’isyah pernah menanyakan langsung ke Rasulullah saw. “Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika engkau turun di sebuah lembah lalu pada lembah itu ada pohon yang belum pernah digembalai, dan ada pula pohon yang sudah pernah digembalai; di manakah engkau akan menggembalakan untamu?” Nabi menjawab, “Pada yang belum pernah digembalai.” Lalu A’isyah berkata, “Itulah aku.”

Menikahi gadis perawan akan melahirkan cinta yang kuat dan mengukuhkan pertahanan dan kesucian. Namun, dalam kondisi tertentu menikahi janda kadang lebih baik daripada menikahi seorang gadis. Ini terjadi kepada seorang sahabat bernama Jabir.

Rasulullah saw. sepulang dari Perang Dzat al-Riqa bertanya Jabir, “Ya Jabir, apakah engkau sudah menikah?” Jabir menjawab, “Sudah, ya Rasulullah.” Beliau bertanya, “Janda atau perawan?” Jabir menjawab, “Janda.” Beliau bersabda, “Kenapa tidak gadis yang engkau dapat saling mesra bersamanya?” Jabir menjawab, “Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah gugur di medan Uhud dan meninggalkan tujuh anak perempuan. Karena itu aku menikahi wanita yang dapat mengurus mereka.” Nabi bersabda, “Engkau benar, insya Allah.”

5. Sihat jasmani dan penyayang

Sahabat Ma’qal bin Yasar berkata,

“Seorang lelaki datang menghadap Nabi saw. seraya berkata, “Sesungguhnya aku mendapati seorang wanita yang baik dan cantik, namun ia tidak dapat melahirkan. Apa sebaiknya aku menikahinya?” Beliau menjawab, “Jangan.” Selanjutnya ia pun menghadap Nabi saw. untuk kedua kalinya, dan ternyata Nabi saw. tetap mencegahnya. Kemudian ia pun datang untuk ketiga kalinya, lalu Nabi saw. bersabda, “Nikahilah wanita yang banyak anak, karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat lain.” (Abu Dawud dan Nasa’i)

Karena itu, Rasulullah menegaskan,

“Nikahilah wanita-wanita yang subur dan penyayang. Karena sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya kalian dari umat lain.” (Abu Daud dan An-Nasa’i)

6. Berakhlak mulia

Abu Hasan Al-Mawardi dalam Kitab Nasihat Al-Muluk mengutip perkataan Umar bin Khattab tentang memilih isteri yang baik merupakan hak anak atas ayahnya,

“Hak seorang anak yang pertama sekali adalah mendapatkan seorang ibu yang sesuai dengan pilihannya, memilih wanita yang akan melahirkannya. Iaitu seorang wanita yang mempunyai kecantikan, mulia, beragama, menjaga kesuciannya, pandai mengatur urusan rumah tangga, berakhlak mulia, mempunyai mental yang baik dan sempurna serta mematuhi suaminya dalam segala keadaan.”

7. Lemah-lembut

Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari A’isyah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Wahai A’isyah, bersikap lemah lembutlah, karena sesungguhnya Allah itu jika menghendaki kebaikan kepada sebuah keluarga, maka Allah menunjukkan mereka kepada sifat lembah lembut ini.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Jika Allah menghendaki suatu kebaikan pada sebuah keluarga, maka Allah memasukkan sifat lemah lembut ke dalam diri mereka.”

8. Menyejukkan pandangan

Rasulullah saw. bersabda,

“Tidakkah mahu aku khabarkan kepada kalian tentang sesuatu yang paling baik dari seorang wanita? (Iaitu) wanita solehah adalah wanita yang jika dilihat oleh suaminya menyenangkan, jika diperintah dia mentaatinya, dan jika suaminya meninggalkannya ia menjaga diri dan harta suaminya.” (Abu daud dan An-Nasa’i)

“Sesungguhnya sebaik-baik wanitamu adalah yang beranak, besar cintanya, pemegang rahasia, berjiwa tegar terhadap keluarganya, patuh terhadap suaminya, penghias bagi suaminya, menjaga diri terhadap lelaki lain, taat kepada ucapan dan perintah suaminya dan bila berdua dengan suami dia pasrahkan dirinya kepada kehendak suaminya serta tidak berlaku seolah seperti lelaki terhadap suaminya,” begitu kata Rasulullah saw. lagi.

Maka tidak hairan jika Asma’ binti Kharijah mewasiatkan beberapa hal kepada putrinya yang hendak menikah.

“Engkau akan keluar dari kehidupan yang di dalamnya tidak terdapat keturunan. Engkau akan pergi ke tempat tidur, di mana kami tidak mengenalinya dan teman yang belum tentu menyayangimu. Jadilah kamu seperti bumi bagi suamimu, maka ia laksana langit. Jadilah kamu seperti tanah yang datar baginya, maka ia akan menjadi penyangga bagimu. Jadilah kamu di hadapannya seperti budak perempuan, maka ia akan menjadi seorang hamba bagimu. Janganlah kamu menutupi diri darinya, akibatnya ia boleh melemparmu. Jangan pula kamu menjauhinya yang bisa mengakibatkan ia melupakanmu. Jika ia mendekati kepadamu, maka kamu harus lebih mengakrabinya. Jika ia menjauh, maka hendaklah kamu menjauh darinya. Janganlah kamu menilainya kecuali dalam hal-hal yang baik saja. Dan janganlah kamu mendengarkannya kecuali kamu menyemak dengan baik dan jangan kamu melihatnya kecuali dengan pandangan yang menyejukan.”

9. Realisti dalam menuntut hak dan melaksanakan kewajipan

Salah satu sifat terpuji seorang wanita yang patut dicintai seorang lelaki shalih adalah qana’ah. Bukan saja qana’ah atas segala ketentuan yang Allah tetapkan dalam Al-Qur’an, tetapi juga qana’ah dalam menerima pemberian suami.

“Sebaik-baik istri adalah apabila diberi, dia bersyukur; dan bila tak diberi, dia bersabar. Engkau senang bila memandangnya dan dia taat bila engkau menyuruhnya.” Karena itu tak heran jika acapkali melepaskan suaminya di depan pintu untuk pergi mencari rezeki, mereka berkata, “Jangan engkau mencari nafkah dari barang yang haram, karena kami masih sanggup menahan lapar, tapi kami tidak sanggup menahan panasnya api jahanam.”

Kata Rasulullah,

“Isteri yang paling berkat adalah yang paling sedikit biayanya.” (Ahmad, Al-Hakim, dan Baihaqi dari A’isyah r.a.)

Tapi, “Para wanita mempunyai hak sebagaimana mereka mempunyai kewajipan menurut kemampuan dan kewajaran,” begitu firman Allah swt. di surah Al-Baqarah ayat 228. Pelayanan yang diberikan seorang isteri sebanding dengan jaminan dan nafkah yang diberikan suaminya. Ini perintah Allah kepada para suami, “Berilah tempat tinggal bagi perempuan-perempuan seperti yang kau tempati. Jangan kamu sakiti mereka dengan maksud menekan.” (At-Thalaq: 6)

10. Menolong suami dan mendorong keluarga untuk bertakwa

Isteri yang solehah adalah harta simpanan yang sesungguhnya yang dapat kita jadikan tabung di dunia dan akhirat.

Iman Tirmidzi meriwayatkan bahwa sahabat Tsauban mengatakan, “Ketika turun ayat ‘walladzina yaknizuna… (orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya di jalan Allah), kami sedang bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Lalu, sebagian dari sahabat berkata, “Ayat ini turun mengenai emas dan perak. Andaikan kami tahu ada harta yang lebih baik, tentu akan kami ambil”. Rasulullah saw. kemudian bersabda, “Yang lebih utama lagi adalah lidah yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan isteri solehah yang akan membantu seorang mukmin untuk memelihara keimanannya.”

11. Mengerti kelebihan dan kekurangan suaminya

Nailah binti Al-Farishah Al-Kalbiyah adalah seorang gadis muda yang dinikahkan keluarganya dengan Utsman bin Affan yang berusia sekitar 80 tahun. Ketika itu Utsman bertanya,

“Adakah kamu suka dengan ketuaanku ini?”

“Saya adalah wanita yang menyukai lelaki dengan ketuaannya,” jawab Nailah.

“Tapi ketuaanku ini terlalu renta.”

Nailah menjawab, “Engkau telah habiskan masa mudamu bersama Rasulullah saw. dan itu lebih aku sukai dari segala-galanya.”

12. Pandai bersyukur kepada suami

Rasulullah saw. bersabda,

“Allah tidak akan melihat kepada seorang isteri yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada suaminya, sedang ia sangat memerlukannya” (An-Nasa’i).

13. Cerdas dan bijak dalam menyampaikan pendapat

Siapa yang tidak suka dengan wanita bijak seperti Ummu Salamah? Setelah Perjanjian Hudhaibiyah ditandatangani, Rasulullah saw. memerintahkan para sahabat untuk bertahallul, menyembelih kambing, dan bercukur, lalu menyiapkan unta untuk kembali pulang ke Madinah. Tetapi, para sabahat tidak merespon perintah itu karena kecewa dengan isi perjanjian yang sepertinya merugikan pihak kaum muslimin.

Rasulullah saw. menemui Ummu Salamah dan berkata,

“Orang Islam telah rosak, wahai Ummu Salamah. Aku memerintahkan mereka, tetapi mereka tidak mahu mengikuti.”

Dengan kecerdasan dalam menganalisis kejadian, Ummu Salamah mengungkapkan pendapatnya dengan fasih dan bijak, “Ya Rasulullah, di hadapan mereka Rasul merupakan contoh dan teladan yang baik. Keluarlah Rasul, temui mereka, sembelihlah kambing, dan bercukurlah. Aku tidak ragu bahwa mereka akan mengikuti Rasul dan meniru apa yang Rasul kerjakan.”

Subhanallah, Ummu Salamah benar. Rasulullah keluar, bercukur, menyembelih kambing, dan melepas baju ihram. Para sahabat meniru apa yang Rasulullah kerjakan. Inilah berkat dari wanita cerdas lagi bijak dalam menyampaikan pendapat. Wanita seperti inilah yang patut mendapat cinta dari seorang lelaki yang Soleh.

Tafsir Mata


Saiz mata kecil
Peramah, banyak cakap, kurang pertimbangan. Lelaki boleh jadi kelam kabut akibat mulutnya. Bersikap periang tapi bila marah lambat sejuknya. Bila bercinta suka tukar pasangan kerana hatinya tidak pernah puas. Boleh bahagia dengannya jika dapat penuhi kehendak duniawinya dan melayan syahwatnya dengan baik.

Saiz mata sedang
Sederhana, tidak banyak berahsia, ada pertimbangan, bertanggungjawab serta perlukan belaian mesra suami.

Saiz mata lebar
Cukup kuat berahsia, otak kurang cergas, pemarah,bertindak tanpa fikir panjang, kurang teratur, tiada arah tujuan dan putus asa. Tapi boleh setia. Nafsu syahwat tinggi.

Mata selalu berkedip
Pemaaf, senang dibawa berbincang, memahami dan sabar. Wanita ini baik

Mata jarang berkedip
Wanita ini istimewa, bijaksana, baik pekerti, setia, adil,bertanggungjaw ab,tidak cerewet, membantu dan membahagiakan.

Mata cengkung
Kurang memuaskan, materialistik, hidup dengannya boleh sengsara, kata manis tapi bohong, mahu senang, mudah curang, bila anda susah dia tidak peduli.

Mata redup

Wanita ini mudah dipermainkan, tidak dapat kawal emosi, hati tidak tetap, banyak kenalan kurang sahabat, mengumpat, irihati, kejam, kasar,mencemuh, pemarah.

Matanya seolah tersembul keluar
Sifatnya baik, rela, tabah, menyenangkan, ikut kata. Tapi mungkin tidak tepati janji, pendendam, tamak dan marah bila tidak puas nafsu syahwatnya.

6 Golongan WANITA Yang Tak Patot Dijadikan BINI...(beringat sebelum kena)



1. Al -Anaanah:
Banyak keluh kesah.Yang selalu merasa tidak cukup,apa yang diberi semua tak cukup.Diberi rumah tak cukup,diberi motorsikal tak cukup,diberi kereta tak cukup.Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja,tanpa memperhatikan perasaan suami,tidak hormat kepada suami apalagi berterima kasih kepada suami.Apa yang suami beri pun tidak pernah puas.Ada saja yang tak cukup.

2. Al-Manaanah:
Suka mengungkit.Kalau suami melakukan hal yang dia tak berkenan maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu.sangat suka cakap buruk tentang suami,tak ingat budi,tak bertanggungjawab,tiada kasih sayang.Padahal suami sudah memberi perlindungan macam-macam kepadanya.

3. Al -Hunaana:
Ingin pada suami yang lain atau berkenan kepada lelaki yang lain.Sangat suka membanding-bandingkan suaminya dengan suami/lelaki lain.Tidak redha dengan suami yang ada.

4. Al- Hudaaqah:
Suka memaksa.Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan.Pagi,petang,malam asyik menekan dan memaksa suami.Adakalanya dengan berbagai ancaman:ingin lari,ingin bunuh diri,ingin membuat malu suami.Suami dibuat seperti hambanya,bukan sebagai pemimpinnya.Yang dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.

5. Al -Hulaaqa:
sibuk bersolek atau tidur atau suka buang masa hingga lalai dengan ibadah-ibadah asas,seperti solat berjemaah,wirid zikir,mengurus rumah-tangga,berkasih sayang dengan anak-anak.

6. As-Salaaqah:
Banyak berbual,bergosip.Siang malam,pagi petang asyik bergosip terus.Apa saja yang suami kerjakan selalu tidak betul dimatanya.Zaman sekarang ni bergosip bukan saja berakap di depan suami,tapi dengan telefon,SMS,internet dan macam-macam cara yang lain.Yang jelas isteri tu asyik menyusahkan suami dengan kata-katanya yang menyakitkan.

Ahad, 14 Ogos 2011

Menyalahkan dan Disalahkan




Apa yang saya ingin katakan pada hari ini adalah, saya begitu pelik dengan perangai manusia (tak semua) yang menganggap diri mereka sahaja yang betul dan orang lain salah walaupun salah orang lain itu hanya 1 dalam 1000 kebaikan. Mengapa? Dalam 1001 perkara, yang 1000 mereka tidak nampak tetapi yang satu itulah mereka gunakan untuk membenci seseorang.


Adakah mereka lupa bahawa manusia itu bukan maksum? Adakah mereka lupa yang manusia itu tidak dapat mengelak melakukan kesilapan? Mengapa mereka tidak bertanya atau berhubungan dengan yang melakukan kesilapan itu dahulu sebelum mereka menggembar-gemburkan? Tidakkah itu boleh memburuk-burukkan individu tersebut?


Adakah mereka tidak tahu yang mereka akan mendapat dosa jika membongkar aib (keburukan) orang lain??? Adakah mereka tidak tahu banyak sebab dan faktor sesuatu kesilapan itu dilakukan atau mungkin ia tak sengaja dilakukan? Jelas, kalau akal sudah diletak di lutut, maka fikiran dah tak terkawal dan sudah tidak memikirkan sesuatu secara baik.


Manusia, memang suka melihat kesilapan orang lain sehingga tidak sedar rasa ujub sudah melanda pada jiwa mereka walaupun mereka mengatakan mereka tidak ujub dan riak… Hakikatnya, mereka tidak nampak akan diri mereka kerana sifat ujub itu berada dalam bahagian tetingkap “buta”.


Adalah satu kejahilan jika kita menggembar-gemburkan sesuatu kesilapan itu jika ia hanya perkara kecil sahaja. Oh, lawak betul.Maaf jika ada yang terasa, tapi yang pasti, anda tidak melakukannya, insyaAllah dan saya juga sentiasa mengingatkan diri saya sendiri akan hal yang “lawak” ini. 


Mungkin entry saya kali ini akan membuat banyak pihak TERASA..Bukan niat untuk membuat mana2 pihak TERASA tapi hanya untuk berkongsi apa yang saya fikirkan sekarang ni.Saya pun seorang MANUSIA yang tidak lari dari MEMBUAT KESILAPAN.Sebelum saya mengundurkan diri,saya ingin memohon MAAF sekiranya ada yang terasa dengan entry ni.Hanya utk PERINGATAN sesama MANUSIA.

Bermula......

Bermula dengan sekadar mengorat,
Lalu bertemu di satu tempat,
Maka tangan pun mula la melarat,
Lawan peluk tak kurang hebat,
Bila peluk sama rapat,
Nafas pun tersekat-sekat,
Lekatlah cop (kiss bite) merata tempat,
Lupa Allah lupa Malaikat,
Iblis gembira melompat-lompat,
Maka lahirlah anak tak cukup sifat,
Lalu dibuang merata tempat,
ASTAGHFIRULLAHHALA'ZIM
Minta simpang empat puluh empat,
Ingatlah ia sebagai nasihat

Sabtu, 13 Ogos 2011

20 Sebab Kenapa Lelaki Tak Nak KAwin....



1."Duit lum cukup lagi".
Pompuan mana tahu susahnya laki nak kumpul duit nak bayar mas kawin le? hantaran la. Dah tu mas kawin & hantaran tu letak tinggi mengalahkan artis. Cam nak jual anak jer. Kita makan megi jer nak kumpul duit tu bukannya pompuan tau. Megi pun dah nak naik harga!

2. "Nak beli kereta dulu baru nak kahwin".
Takde keta pompuan pun pandang kita sebelah mata jer . Pompuan karang ni mana yang tahan turun naik bas? Jatuh standard kalau naik bas tu.. .

3. "Susah la nak cari yang berkenan dihati".
Memang susah pun. Pompuan sekarang ini ?da duit abangku saying, takde pitis sayangpun abis!

4."Tak datang seru lagi kot".
Awek pun tak de lagi? camana nak kahwin.

5."Banyak sangat halangan". Banyak sangatla procedure karang ni. Nak kena masuk kursus le. Ujian HIV le. Pastu ada keluarga si dia tak sukakan kita. Nak ajak kawin kat Siam dia tak nak!

6."Belum bersedia la".
Nak pikul tanggungjawab sebagai ketua keluarga ini amat berat. Pompuan apa tau! Karang ni tanggungjawab terhadap diri sendiri lagi pun belum terlaksana.

7. "Ilmu tak cukup la".
Ilmu batin tu memang la dah cukup sejak dapat ?impi basah? yang pertama tu kita dah expert. Tapi ilmu rumahtangga?oal-soal pompuan belum khatam lagi. Kang rumahtangga huru-hara.. orang salahkan kita gak!

8."Kahwin nanti tentu susah nak kena tanggung keluarga lagi, Kalau dapat isteri yang 2 x 5 je.Kena bimbing pulak lepas tu nak kena tanggung semua dosa isteri, dosa sendiri tak tertanggung nie pulak nak tanggung dosa isteri"
. Berat tanggungjawab ni. Bukan senang yang pikul dosa orang. Dosa sendiri pun tak terpikul.
Kalau dapat isteri yang memahami tu ok gak.

9."Dah mencubalah tapi telah dikecewakan".
Pompuan memang suka mengecewakan lelaki. Pantang nampak laki kaya jer? tak kira ler laki orang ker?.duda orang ker? terus tinggalkan kita.

10."Banyak perkara nak kena fikirkan terlebih dahulu la".
Memang banyak .. Tangungjawab lelaki ni lebih besar. Pompuan semua laki yang tanggung. Belum kawin bapa & saudara lelaki yang tanggung. Dah kawin, suami lak tanggung.

11."Jodoh tak sampai lagi kot".
Dah berusaha tapi asyik kena reject jer. Tah apa yang pompuan dok cari tu !!

12."Perempuan nie peliklah kalau dia suka kat kita tapi tak habih2 nak merajuk dan marah macam kita nie suka sangat" . Pompuan ini sikit-sikit majuk. Anak kucing dia ilang sehari pun dia majuk. Macam la kita yang curik anak kucing dia tu. Dah tu nak pujuk kena beli hadiah , bawa jejalan, makan-makan?.abis tu bila duit kita nak cukup untuk kawin!

13. "Dah bagitau dah, nie kita suka dan nie kita tak suka, tapi masih dia buat juga yang kita tak suka".
Pompuan selalu suka buat apa yang kita tak suka. Macam mana kita boleh tahan kalau kawin nanti!!

14."Saya takut la nak bercinta nanti terluka susah la".
Sebenarnya dah memang terluka. Cuma pompuan jer buat tak tau!!

15."Dia nie suka pasang ramai org sangat".
Haah? dia banyak kekawan lelaki. Kita ni duk lam waiting list dia jer.

16. "Dia memang banyak helahlah kejap suka kejap tidak".
Pompuan memang camtu..

17. "Nak carik yang solehah lah".
Dah jumpa tapi dah berpunya?.Takkan nak rampas orang punya kot.

18. "Masalah la".
Pompuan suka menjadikan masalah kecil menjadi besar.

19. "Nak sambung belajarlah awek saya tu ader master atau phd malu la".
Takkan kita yang ada SPM ni jer nak terhengeh awek tu. Siang-siang lagi mak bapa dia dah reject.

20. "Saya suka sangat kat dia, tapi dia tak suka kat saya"
. Pompuan suka bermain-main ngan hati lelaki yang suka kat dia.

Jumaat, 12 Ogos 2011

Wanita benci lelaki

Wanita benci lelaki

1. MENINGGIKAN SUARA
Tahulah mereka dikurniakan suara yang ‘macho’ tapi kalau nak meninggikan suara sekadar menunjukkan ego, tak eloklah. Ini antara kelemahan lelaki kerana mereka mudah meninggikan suara walaupun pasangannya tidak bersalah.

2. MAIN KAYU TIGA
Bab main kayu tiga ni masalah paling besar. Walaupun dah ada kekasih, mereka sukar untuk setia. Apatah lagi kalau digoda, terus disambar tanpa mempedulikan perasaan kekasihnya.

3. SUKA ‘CUCI MATA’
Kebanyakan lelaki sukar mengawal mata (mata keranjang). Pantang jumpa perempuan cantik dan seksi mulalah mata tu macam nak terkeluar. Walaupun sedang bersama kekasih, si dia tidak akan peduli. Bagi mereka tidak salah kalau sekadar mencuci mata tetapi hati kekasih kenalah jaga juga cik abang!

4. MENGONGKONG
Itu tak boleh, ini tak boleh, sikit-sikit nak kontrol. Segala gerak-geri kekasih dikawal, sampaikan nak berpakaian pun harus ditentukan. Kalau nak keluar ke kedai pun kena repot dulu, kalau tidak mulalah tercetusnya pertengkaran kerana hal sekecil itu. Tetapi, mereka akan melenting pula sekiranya aktiviti-aktiviti mereka disoal siasat oleh kekasih mereka… Macammana tu?

5. EGO
Ini merupakan masalah paling ketara dan merimaskan kaum wanita. Keegoan dan lelaki memang tak dapat dipisahkan. Tetapi ada kalanya lelaki menjadikan keegoan sebagai alasan untuk mereka bertindak tanpa mempedulikan perasaan si gadis. Keegoan membuatkan lelaki mempunyai kuasa veto dalam kehidupan mereka termasuklah memimpin kaum wanita. Tidak salah mempamerkan ego tetapi biarlah kena pada tempatnya.

6. MENIPU
Masalah yang ketara apabila lelaki suka menipu ataupun memberikan alasan yang tak munasabah. Sanggup memungkiri janji dan memberikan alasan yang mereka mempunyai masalah yang tak dapat dielakkan padahal sebenarnya mereka enggan melaksanakan janji mereka sendiri. Ada juga yang sudah berpunya tetapi mengaku solo. Berterus-teranglah wahai kaum lelaki kerana kaum wanita lebih menghormati mereka yang memiliki sifat berterus-terang ini. Sifat menipu dan suka berdolak-dalih ini lama kelamaan akan membuatkan semua gadis akan menjauhi anda.

7. PERASAN
Aduhaiii… lelaki ini cepat perasan terutamanya jika mereka ini berkerjaya baik, berpenampilan menarik dan mempunyai wajah yang hensem. Boleh tu mengaku merekalah yang menjadi lelaki idaman para wanita. Tapi, mungkin pada pandangan seorang wanita mereka ini sederhana sahaja tapi mereka ini yang suka perasan lebih. Bukan semua wanita memandang pada paras rupa, kalau dah terlebih-lebih perasan tuu… Ada wanita yang lebih suka mengutuk dari memuji…

8. MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
Susah juga kalau dapat yang mementingkan diri sendiri ni. Lelaki selalunya tidak mahu mengalah dan ingin menegakkan pendapat sendiri tanpa mempedulikan luahan pasangannya. Mereka juga suka mendahulukan kemahuan mereka dan jarang hendak mementingkan perasaan kekasih… Egolah katakan! Tidak semestinya pendapat kaum wanita ni tak boleh diguna pakai.

9. KURANG MEMBERIKAN PERHATIAN
Lelaki kadangkala suka bertindak sambil lewa dan kurang memberikan perhatian tidak kira dalam apa jua urusan. Tetapi kalau urusan yang berkaitan dengan dirinya sendiri, pantas pula melaksanakannya. Jika berkaitan teman wanita, alamatnya… mereka kurang mengambil perhatian. Mengapa ya? Kaum wanita sebenarnya bukan minta diberikan perhatian 24 jam tetapi cukuplah sekadar pasangannya mengambil tahu akan dirinya kerana sifat semulajadi seseorang wanita itu yang ingin bermanja dan dimanjakan.

10. CEMBURU BUTA
Orang kata cemburu tandanya sayang, tapi kalau cemburu tak tentu pasal dan memanjang saja cemburu, tentu rasa tak selesa juga. Agaknya lelaki yang kuat cemburu ni takut kekasihnya terlepas ke tangan kumbang lain kot. Harus diingat, bukan semua perempuan suka kekasihnya kuat cemburu. Tapi, ada juga sesetengahnya suka apabila teman lelakinya cemburu kerana seolah-olah teman lelakinya amat menghargai dirinya. Jangan cemburu buta sudahlah, malas jugak nak layan kadang-kadang!

11. MATA DUITAN
Jangan tak tahu ada juga lelaki mata duitan atau pun gelarannya ‘lelaki spedo’. Mereka tak kisah nak kikis duit kekasih dengan 1001 macam alasan yang adakalanya tidak logik diterima dek akal fikiran. Kalau kisah perempuan mata duitan kita sudah biasa dengar, tapi kalau lelaki pula yang mata duitan… apa cerita ni?? Takkan masa-masa macam ni keegoan lelaki hilang pulak?!!

12. KOMITED TERHADAP KERJAYA
Susah kalau dapat teman lelaki yang terlalu komited dengan kerjaya. Mereka ni selalu sangat memberi banyak alasan kerja apabila diajak keluar. Kalau keluar bersama, selalu pula bercerita tentang kerja dan merungut sering dibebani kerja yang menimbun. Bukanlah tidak boleh lelaki mementingkan kerjaya tetapi pandai-pandailah membahagikan masa bersama teman wanita. Paling tidak pun, seminggu sekali luangkan masa menemaninya dan lupakan segala hal berkaitan kerja. Bukannya kaum wanita ni tidak memahami kalau teman lelakinya pandai membahagikan masa…

13. PANAS BARAN
Aduiii… masalah yang boleh menimbulkan fobia terhadap seseorang gadis apabila mendapat kekasih yang panas baran. Pantang silap sikit, mahu dihambur segala kemarahannya. Ada juga kesilapan bermula dari diri sendiri tetapi tetap menyalahkan orang lain. Setakat kena tengking boleh lagi diterima walaupun sebal satu badan tapi, bagaimana kalau siap sepak terajang? Kalau nak sepak terajang carilah mereka yang sepadan dan janganlah berlawan dengan kaum yang lemah bang! Di mana sifat bertanggungjawab dan kepimpinan yang ada? Cuba-cubalah kawal kerana setiap dari kita ada barannya, cuma kena pandai-pandai mengawallah. Kalau dah tak terkawal sangat, tak payah bercintalah cik abang oiii!!!

14. KAKI MEROKOK
Ini satu lagi sifat kaum lelaki yang melemaskan wanita. Asyik berasap sana sini, naik lemas dengan bau dan asap rokoknya. Dalam sehari adakalanya habis sekotak rokok. Kalau habiskan duit dengan makan benda berfaedah tak apa juga, ini tidak… asyik menyedut asap yang tidak menyehatkan. Kalau asap tu membawa kesan pada diri sendiri saja tak apa juga, ini tidak… membawa kesan juga pada orang sebelah menyebelah. Kadang-kadang teman wanita menegur bukannya apa, dia sayangkan kita juga dan tak mahu kita jatuh sakit. Lagipun mereka juga tak nak teman lelaki mereka membazirkan duit dengan merokok.

15. PENGOTOR
Ada segelintir lelaki sukar nak menyedari diri mereka ni ada yang pengotor. Terutama bab meludah atau membuang kahak merata-rata. Yarkkk!!! Ada juga yang jarang basuh seluar, pakai baju yang sama berulang kali, tidak memakai deodarant dan macam-macam lagi sampaikan badan sudah berbau semacam pun dia tak sedar. Tidakkah mereka ini terasa segan apabila menyedari badan sudah berbau?? Entahlah… hanya kaum lelaki yang bersifat pengotor ini saja yang dapat menjawabnya.

16. GELOJOH
Kalau bab makan, lelaki ni agak gelojoh. Macam ‘food machine’. Mereka lemas melihat teman wanita mereka makan terlalu sopan tetapi mereka tidak sedar cara mereka makan yang gelojoh juga melemaskan kaum wanita. Sepatutnya, samada lelaki mahupun wanita patutlah makan dengan bersopan. Buat apa terkejar-kejar?

17. PENTINGKAN KAWAN-KAWAN
Sanggup membatalkan temujanji semata-mata hendak bermain bola sepak ataupun menonton WWF bersama kawan-kawan. Lelaki juga selalu mementingkan kawan-kawan dalam banyak hal. Sekali-sekala bolahlah, jangan pula selalu saja memberi alasan hinggakan masa bersama teman wanita tiada langsung semata-mata untuk menghabiskan masa bersama kawan-kawan. Apa guna bercinta kalau macam tu gayanya? Kalau ada masalah pula, kawan-kawan sebagai tempat mengadu dengan alasan tidak sesuai bercerita dengan si dia. Kalau dah memilih si dia sebagai kekasih, mungkin satu hari si dia juga akan menjadi isteri anda, jadi takkanlah anda selalu hendak merahsiakan sesuatu dari dia. Tak eloklah berbuat demikian, nanti si dia terasa seolah-olah dirinya tidak penting buat anda pula.

18. TIDAK TAHU MEGHARGAI
Sukar untuk bertemu lelaki yang tahu menghargai perasaan atau pun perbuatan kekasihnya. Ada pula yang berpura-pura tidak mengambil tahu walaupun menyedarinya. Mereka seboleh-bolehnya mahu si dia terang-terangan menunjukkan sikap meghargai mereka ini. Kalau setakat sikit-sikit atau sekadar kiasan tu, alamatnya mereka akan berpura-pura tidak menyedarinya. Apa salahnya sekali-sekala, tunjukkan sikap anda yang menghargainya di atas apa yang cuba dilakukannya terhadap anda seperti memberi hadiah kecil. Setidak-tidaknya ucapkanlah terima kasih setiap kali dia cuba berbuat sesuatu untuk anda.

19. PUTAR BELIT
Lelaki ni ramai yang pakar memutar-belitkan kenyataan walaupun ternyata sememangnya merekalah yang bersalah. Bagi mereka, putar belit ini tak mengapa asalkan si dia mempercayai alasan tersebut dan mereka akan terlepas dari kesalahan sendiri. Sekiranya anda benar-benar menyintai pasangan anda, perkara begini seharusnya tidak berlaku kerana apa akibatnya sekiranya si dia mengetahui juga tipu helah anda suatu hari nanti. Kalau anda tak pandai menyelamatkan keadaan, melepaslah anda! Jujurlah pada pasangan anda.

20. SUKA KONTROL MACHO
Peh! Nak dikatakan macho, ada juga yang tak. hancur je yang lebih kot! Terutama bab sikap, mahu lebih gentleman, berketrampilan dan hensem. Seboleh-bolehnya mereka mahu menampakkan yang diri mereka lelaki sejati dan ada elemen HERO. Tak perlulah nak merasakan diri anda macho kerana wanita sahaja yang layak membuat penilaian terhadap anda. Sekiranya anda rasa diri anda macho, tetapi pada mata wanita tersebut anda tidaklah semacho yang disangkakan, tak guna juga....